Mengenal Lebih Dalam Tentang Disminore Atau Nyeri Saat Haid


disminore
Kami mengerti kekhawatiran yang kamu rasakan. Dismenorea atau nyeri haid biasanya dialami pada wanita usia muda. Nyeri ini diakibatkan karena adanya kontraksi dinding uterus yang biasanya di dominasi di area perut bagian bawah yang menjalar hingga ke pinggang, punggung bagian belakang, sampai ke area paha.
Rasa sakit ini biasanya dirasakan pada hari ke-1 hingga hari ke-3 dari siklus menstruasi. Rasa nyeri yang diarasakan oleh setiap wanita berbeda beda, dapat berupa nyeri ringan maupun berat hingga mengganggu aktivitas sehari hari. Jika nyeri yang dirasakan sangat berat dan mengganggu aktivitas sehari hari dikenal dengan nama dismenorea. Terdapat dua jenis dismenore, yaitu :
Dismenorea primer : dismenore tipe ini timbul sejak haid pertama dan akan pulih sendiri dengan berjalannya waktu dengan lebih stabilnya hormon tubuh . Nyeri haid ini adalah normal, dan tidak membahayakan kesehatan. Dismenorea ini terjadi murni karena kontraksi otot rahim saat menstruasi akibat dari hormon prostaglandin
Dismenorea sekunder : biasanya baru timbul di kemudian hari setelah menstruasi pertama. Berlangsung lebih dari 3 hingga 4 hari dan disertai mual, muntah atau bahkan diare. Dismenore ini dapat disebabkan oleh beberapa panyakit/kelainan penyebab, antara lain : kelainan atau penyakit seperti infeksi rahim, kista atau polip, tumor sekitar kandungan,dll.
Beberapa penyakit yang dapat menimbulkan keluhan nyeri haid diantaranya:
Endometriosis: Endometriosis adalah pertumbuhan  kelenjar endometrium dan stroma yang berasal dari rahim.  Pada endometriosis, lapisan yang menyerupai endometrium tumbuh dan ditemukan di luar rahim, berespon terhadap siklus menstruasi, namun lapisan endometrium yang berada di luar rahim tidak memiliki jalan keluar untuk perdarahan yang dialaminya setiap bulan sehingga lapisan disekitarnya akan meradang dan membengkak sehingga menimbulkan nyeri haid yang hebat.
Penyakit Radang Panggul: infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang dimulai dari uterus dan dapat menyebar ke organ reproduksi lainnya.
Stenosis Serviks: penyempitan leher rahim. Gangguan ini sering disebabkan oleh adanya jaringan parut.
Tumor (miom): pertumbuhan jaringan rahim.
Jika nyeri haid timbul lebih lama dari 2-3 hari dan terasa sangat berat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi sampai muncul keluhan mual, muntah, pingsan, kamu patut mencurigai adanya penyakit yang mendasari. Endometriosis adalah penyebab tersering keluhan nyeri haid hebat pada wanita. Jika nyeri hebat dan menganggu, sebaiknya kamu memeriksakan diri ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

Komentar

Postingan Populer