Anak Suka Jajanan di Jalan? Ajarkan Anak Cermat Dalam Mengkonsumsi Jajanan!

memilih jajanan

Setiap orangtua sebaiknya meluangkan waktu untuk mengajari anak untuk cermat memilih jajanan. Apalagi bila anak sudah memasuki usia sekolah. Anak-anak tentu mulai berkenalan dengan banyak jenis jajanan.

Masalahnya, anak-anak belum tahu memilah makanan yang baik dan tidak untuk dikonsumsi. Anak-anak cenderung memilih jajanan berdasarkan tampilan yang menarik dan kenikmatan rasanya.

Padahal, makanan yang demikian belum tentu sehat. Jika anak terus-menerus mengonsumsi makanan yang demikian, bukan tidak mungkin kesehatannya akan terganggu di kemudian hari.

Untuk itu, ini kiat sederhana yang bisa kamu terapkan saat mengajari anak memilih jajanan:

1. Pilih tempat yang bersih

Ajari anak untuk membeli jajanan di tempat yang bersih, jauh dari selokan, tempat sampah, dan kotoran –seperti asap, debu, dan lalat. kamu dapat menunjukkan pada anak contoh tempat tidak bersih yang harus dihindari.

2. Jangan memilih makanan dengan warna mencolok

Agar lebih menarik, banyak jajanan yang diberi pewarna buatan rhodamin atau zat pewarna yang digunakan untuk industri tekstil. Ajari anak untuk tidak memilih makanan dengan warna yang terlalu mencolok.

3. Hindari membeli makanan yang tidak berbungkus

Makanan yang tidak memiliki bungkus atau tertutup rapat mudah sekali terkontaminasi debu, lalat, kuman atau virus. Begitu pula dengan makanan yang dibungkus dengan kertas bekas atau koran.

4. Jeli dalam memilih

Ada beberapa pedagang nakal yang menjual makanan sisa, yang mungkin sudah basi. Ajari anak agar dapat membedakan makanan basi dari rasa dan bau yang aneh atau berubah, berlendir, berubah warna, atau berjamur. Selain itu, kamu juga dapat mengajarkan anak cara membaca tanggal kedaluwarsa pada kemasan makanan.

cermat memilah jajanan

Selain tip di atas, sebaiknya kamu juga memberikan anak bekal setiap hari. Namun pastikan bekal tersebut memiliki menu bervariasi, berbentuk unik, dan menarik setiap harinya. Ini agar anak tidak bosan. Jika perlu, ajak anak untuk menyiapkan bekalnya sendiri.

Saat mengajarkan anak cara memilih jajanan yang tepat, gunakanlah bahasa yang mudah dimengerti oleh anak. Jika perlu, berikan contoh yang kamu praktikkan langsung di hadapannya.