Susah Tidur Dimalam Hari? Bagi Kamu Yang Bekerja Shift Malam Hari Setidaknya Dapat Menerapkan Beberapa Tips Berikut Ini:
susah tidur malam hari |
Baru-baru ini publik dihebohkan dengan adanya berita di media massa terkait sidak yang dilakukan Gubernur Jambi, Zumi Zola yang melakukan sidak di RSUD Raden Mattaher, Jambi, Jumat 20/1/2017 dini hari. Dalam sidak itu sendiri, sang gubernur menemukan sejumlah pekerja medis sedang tertidur lelap saat jaga malam di rumah sakit tersebut.
Terlepas dari benar atau salahnya kejadian itu, para pekerja shift malam sangat sulit mengalami kesulitan dan gangguan dalam siklus tidur. Mereka yang masuk dalam kelompok pekerja shift malam antara lain dokter, suster, satpam, pemadam kebakaran, pengemudi taksi, dan pilot.
Gangguan siklus tidur pada pekerja malam atau sering disebut dengan shift work disorder adalah gangguan ritme sirkadian tubuh. Apa itu?
Ritme sirkadian adalah jam biologis internal tubuh yang memberikan sinyal kapan kamu harus tidur dan kapan kamu harus terjaga. Tubuh kamu mengandalkan cahaya matahari untuk menentukan produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang mengatur waktu tidur.
Dunia pun serasa terbalik. Ketika sebagian orang tertidur di malam hari, para pekerja shift malam justru harus terjaga untuk bekerja. Tentu hal ini dapat mengacaukan jam biologis tubuh.
Beberapa gejala saat seseorang mengalami shift work disorder antara lain rasa mengantuk yang hebat, kurang berenergi, kesulitan untuk tidur di siang hari atau kesulitan untuk terjaga. Selain itu mereka juga sulit untuk fokus dan konsentrasi, nyeri kepala dan gangguan mood.
Kondisi ini tentu dapat menimbulkan risiko seperti, cedera saat bekerja, melakukan kesalahan saat bekerja, kecelakaan karena mengantuk saat berkendara, penyalahgunaan obat-obatan atau alkohol supaya tetap terjaga.
Sedangkan risiko dari sudut medis antara lain mudah terserang infeksi seperti flu, obesitas, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung.
Bagi kamu yang harus bekerja shift di malam hari setidaknya dapat menerapkan beberapa tips berikut ini:
Jika memungkinkan, cobalah tidur sejenak selama shift kamu berlangsung, misalnya 20-30 menit.
Gunakan kendaraan umum atau minta seseorang menjemput kamu sepulang kerja. Hindari berkendara sendiri.
Coba untuk tetap berada di jadwal shift dan jadwal libur yang sama. Menjadikannya suatu rutinitas akan membantu tubuh kamu untuk menentukan kapan harus terjaga, kapan harus tidur
Minimalisir konsumsi kafein untuk membantu kamu tetap terjaga selama bekerja
Hindari paparan sinar matahari jika kamu ingin tidur di siang hari
Apabila seseorang mengalami hal gangguan tidur, maka tidak dapat dimungkiri dapat membuat penurunan kualitas hidup. Bahkan bukan tidak mungkin bisa meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit. Oleh sebab itu, pastikan kamu cukup tidur setidaknya 8 jam setiap harinya
Komentar
Posting Komentar